Sejarah dan Perkembangan Kamera CCTV

Closed-Circuit Television (CCTV) telah dikembangankan sejak tahun 1920 – 1940-an ketika pertama kali dikembangkan untuk tujuan keamanan pada sektor militer. Sejak saat itu, CCTV telah berevolusi menjadi alat penting dalam penegakan hukum dan keamanan.

Kamera ini digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari memantau lalu lintas hingga mencegah kejahatan. Tapi bagaimana teknologi ini bisa menjadi begitu umum sehingga banyak digunakan? Dalam artikel ini, kita akan melihat sejarah CCTV dan bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu.

Apa itu CCTV?

Closed-circuit television (CCTV) merupakan perangkat perekam video kemudian menampilkan tangkapan visual pada sebuah monitor yang digunakan dengan tujuan pengawasan dan keamanan. Secara tradisional, rekaman CCTV analog disimpan pada kaset, namun seiring berkembangnya waktu CCTV beralih ke sistem digital.

Beralihnya CCTV ke Kamera IP (Internet Protocol) memungkinkan pengguna melihat dan menyimpan rekaman dari jarak jauh. Dengan perpaduan teknologi lama dan baru membuat perkembangan CCTV terus berlanjut hingga kini khususnya di bidang keamanan dan pengawasan.

Sejak Kapan CCTV Dipakai Secara Umum?

CCTV mulai dipergunakan secara umum pada tahun 1980-an. Pada saat itu sudah terjadi pergeseran teknologi dan area yang butuh keamanan tinggi sudah bisa diakses dan mudah dijangkau. Pemakaian CCTV di ruang publik sudah meluas seperti di pusat perbelanjaan, tempat parkir, dan pusat kota yang didorong akan kebutuhan keamanan publik dan sebagai pencegah kejahatan.

Pada tahun 1990-an, pemakaian CCTV sudah meluas dimana-mana dan seiring berjalannya waktu, teknologi CCTV mulai beralih dari sistem analog ke digital yang menjadikannya semakin efisien dan berkualitas dari segi hasil rekaman dan daya tahannya.

Sejarah Awal Mula Perkembangan CCTV

Banyak website yang menyebutkan perkembangan awal CCTV dimulai pada tahun 1940-an. Namun sebenarnya sebelum itu CCTV sudah dikembangkan oleh fisikiawan Rusia pada tahun 1927 sebagai kamera pengawas di Kremlin Moscow.

Tahun 1927: Awal Mula CCTV

Mekanis sistem CCTV pada awalnya dikembangkan pada tahun 1927 oleh fisikiawan Rusia, Léon Theremin. Pada awalnya Kementrian Pertahanan Soviet meminta pembuatan kamera, sistem kamera CCTV yang dikembangkan saat itu masih sederhana dan dioperasikan secara manual kemudian mengirimkan gambar melalui pemancar dan penerima nirkabel dengan resolusi yang hanya 100 baris.

Dikomandani oleh Kliment Voroshilov, sistem CCTV Theremin kemudian didemonstrasikan kepada Joseph Stalin, Semyon Budyonny and Sergo Ordzhonikidze, kemudian dipasang di halaman Kremlin Moscow untuk memonitor pengunjung yang mendekat sebagai alat pengawasan negara.

Era 1940-an: CCTV di Perang Dunia II

Di negara Jerman, seorang insinyur listrik, Walter Bruch menemukan teknologi CCTV di tahun 1942.

Pada awalnya CCTV dikembangkan untuk tujuan sebagai kamera pengawas di militer dan di area strategis lainnya selama perang dunia II. Dipasang oleh Siemens AG pada Test Stand VII di Peenemünde, Jerman Nazi pada tahun 1942, untuk mengamati peluncuran roket V-2

Kemudian tepat setelah 7 tahun kemudian yaitu 1949, CCTV mulai dikomersilkan dan tersedia untuk publik sehingga masyrakat bisa membeli kamera CCTV untuk keperluan tertentu. Namun pada saat itu gambar yang dihasilkan berkualitas rendah dan tidak bisa direkam kecuali dengan metode tertentu.

Era 1950-an: Komersialisasi ke Publik

Teknologi CCTV menjadi lebih mudah diakses meskipun masih digunakan di area dengan level keamanan yang tinggi.

Tahun 1951, CCTV komersial dipasang oleh Vericon di Amerika yang menandakan CCTV sudah siap dikomersialkan untuk publik.

Tahun 1956, CCTV diperkenalkan untuk pemantauan lalu lintas di London, yang merupakan salah satu penggunaan awal CCTV paling awal untuk keperluan sipil.

Era 1960-an: Kemajuan Teknologi CCTV

Pada dekade 1960, teknologi CCTV mulai berkembang dan menjadi lebih terjangkau, memungkinkan penggunaannya di luar keperluan militer. Komersialisasi kamera CCTV dimulai, dan penggunaan CCTV mulai muncul di tempat-tempat umum seperti bank, toko, dan gedung pemerintah.

Era 1970-an: Perluasan Penggunaan

Penggunaan CCTV sudah meluas dan teknologi CCTV berkembang menjadi lebih baik agar pengawasasn menjadi lebih efektif. Tahun 1973, penggunaan CCTV di institusi perbankan menjadi lebih umum dan memainkan peran penting dalam keamanan dan pemantauan. Tahun 1975, pengembangan perekam kaset video (VCR) pertama memungkinkan rekaman CCTV dapat disimpan.

Era 1980-an: Masa Pertumbuhan Pesat Industri CCTV

Pada masa ini pertumbuhan industri CCTV sangat cepat sehingga kamera CCTV menjadi lebih terjangkau dan sudah tersebar luas.

Pada 1980-an, adopsi teknologi VHS menjadikan perekaman dan penyimpanan rekaman CCTV menjadi lebih layak untuk bisnis di segala skala dan untuk pemakaian publik. Kemudian pada beberapa tahun berikutnya, penggunaan CCTV di tempat publik seperti pusat perbelanjaan dan tempat parkir menjadi lebih umum yang menjadikan pengawasan publik sudah meluas di berbagai area.

Era 1990-an: Revolusi Digital Sistem CCTV

Tidak puas dengan teknologi analog, para pengembang mulai meningkatkan teknologi CCTV ke sistem digital sehingga kualitas CCTV meningkat secara signifikan.

Pada tahun 1990-an, transisi sistem CCTV analog berpindah ke digital sudah dimulai. Fitur yang ditawarkan yaitu resolusi lebih tinggi, penyimpanan lebih besar, dan memiliki kemampuan zoom digital. Tahun 1996, sistem CCTV multipleks digital pertama mulai diperkenalkan, fitur ini memungkinkan perekaman bisa dari beberapa kamera sekaligus agar lebih efisien.

Era 2000-an: Integrasi Internet dan Kemunculan Kamera IP

Di era ini CCTV mulai terintegrasi dengan teknologi internet yang mengarah pada lahirnya kamera IP dan sistem pengawasan yang lebih canggih.

Munculnya kamera IP memungkinkan sistem CCTV untuk diintegrasikan dengan internet, pemantauan jarak jauh, dan kemampuan menyimpan data dengan kapasitas yang lebih baik.

Pada tahun 2005, muncul CCTV dengan kualitas HD (High Definition) secara signifikan meningkatkan kualitas tangkapan visual.

Era 2010-an: Evolusi CCTV dengan Kecerdasan Buatan

Pengawasan sistem CCTV semakin berkembang berkat integrasi kecerdasan buatan yang membuat keamanan ruang menjadi lebih baik.

Penggabungan kecerdasan buatan dalam sistem CCTV memungkinkan adanya fitur-fitur baru seperti deteksi gerakan dan analisis wajah, ditambah fitur metode penyimpanan berbasis cloud yang memberikan pencegahan kehilangan data rekaman.

Era 2020-an: Inovasi CCTV dengan AI

Perkembangan teknologi CCTV di era ini terus berlanjut dan berfokus pada kecerdasan buatan juga integrasi dengan berbagai perangkat IoT. Perangkat yang biasa diintegrasikan dengan CCTV yaitu access control dan automation gate.

Teknologi Modern CCTV di Era Sekarang

Semakin berkembangnya zaman, teknologi kamera CCTV semakin canggih dengan tangkapan kamera yang detail dan jernih membuat CCTV menjadi perangkat yang berharga untuk keamanan ruangan.

CCTV digunakan untuk berbagai tujuan mulai dari memantau lalu lintas, kegiatan di kafe, rumah sakit, lembaga keamanan untuk mencegah kejahatan dan memantau aktifitas di tempat umum yang bisa digunakan sebagai bukti adanya tindakan kejahatan.

Fitur CCTV popular yang sering dicari saat ini yaitu:

1. IP Camera
2. Wireless
3. High Definition Quality
4. CCTV Kubah/PTZ
5. CCTV Peluru
6. Tilt dan Pan
7. Infamerah/Penglihatan Malam

Meningkatnya Kebutuhan CCTV

Karena kemampuannya yang berguna untuk mengamankan ruangan, kebutuhan kamera CCTV semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan CCTV sudah tersebar luas, mudah didapatkan, instalasi yang mudah dan bisa diakses dari jarak jauh.

Di Daniz menyediakan berbagai macam jenis CCTV yang bisa digunakan untuk Indoor ataupun Outdoor dan juga memiliki beragam fitur yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Jika anda sedang mencari CCTV baik untuk di rumah pribadi atau di perusahaan, anda bisa menghubungi kami untuk melakukan pemasangan.

Langsung aja hubungi kami melalui 0811 5422 582 / cv.daniz@gmail.com