Jasa OTDR Fiber Optik Balikpapan
CV. Daniz Melayani Instalasi dan Pengukuran Fiber Optik dengan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) di Wilayah Balikpapan, Samarinda , Sepaku, Tanah Grogot, Penajam Paser Utara, Bontang, Sangatta, Berau, Sendawar dan Seluruh Wilayah Kalimantan Timur
Pengertian dan Kegunaan OTDR dalam Pengukuran Serat Optik
Optical Time-Domain Reflectometer (OTDR) merupakan salah satu alat optolektronik yang digunakan untuk mengukur parameter insertion loss, reflection yang ada dan loss yang muncul di setiap titik pada serat optik. Alat ini digunakan untuk mengevaluasi atau melacak gangguan pada suatu jaringan fiber optik kemudian menampilkan informasi melalui tampilan layar. Cara kerja alat ini yaitu dengan menghantarkan cahaya (laser) pada kabel fiber, dan menggunakan sebuah radar optik dalam masukan serat optik yang akan diuji. Setelah itu, alat ini akan mengukur waktu yang diperlukan laser tersebut untuk dipantulkan kembali. Informasi pelemahan serat optik, kehilangan penyambungan, dan kehilangan pencerai dapat ditentukan dari hasil paparan tersebut.
OTDR menjadi salah satu alat ukur yang penting pada sistem komunikasi yang memanfaatkan fiber optik sehingga dibutuhkan kompetensi atau kemampuan analisa dalam mengoperasikan dan menganalisi menggunakan alat OTDR bagi teknisi jaringan. Namun biaya peningkatan keahlian dalam menguasai alat ukur OTDR cukup mahal dan solusi dalam masalah ini yaitu meningkatkan keahlian dengan memanfaatkan perangkat lunak untuk mempelajarinya. Perangkat lunak yang digunakan semacam simulasi sehingga bisa membantu teknisi memahami prinsip saat melakukan pengukuran, fitur-fitur, dan analisis dari OTDR seperti perhitungan panjang fiber, reflection loss, insertion loss dan lainnya.
Prinsip Pengukuran OTDR
Prinsip pengukuran Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) berdasarkan radar optik yang menghantarkan denyut sumber optik yang biasanya berupa laser ke dalam masukan serat optik yang diuji. Selanjutnya, mengukur waktu yang harus diperlukan untuk dipantulkan kembali kepada receiver. Hal penting berikutnya adalah harus mengetahui indeks bias atau Index of Refraction (IoR) dari serat optik dan juga waktu pantulan balik yang dibutuhkan.
OTDR menghitung jarak dari pantulan denyutan cahaya tersebut sehingga dapat menentukan kuat pantulan dalam denyutan cahaya dan memberikan paparan hasil dari pelemahan dalam melawan jarak fiber optik yang dilakukan pengujian. Peralatan optoelektronik yang berupa OTDR ini digunakan untuk mengukur parameter pelemahan atau attenuation, panjang, penyambung dan kehilangan pencerai yang ada dalam sistem telekomunikasi fiber optik. OTDR terdiri dari satu sumber optik dan satu receiver dengan modul akuisisi data, media penyimpanan, CPU, dan juga layar monitor. OTDR ini berbasis optical elektronik yang dapat mengukur karakteristik kabel fiber optik.
Hasil perhitungan OTDR diberikan dari persamaan berikut:
Dimana:
c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa (299,792,458 m/s)
t = waktu
n = indeks bias
Karakteristik OTDR
Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) mempunyai karakteristik yang dapat mengukur atau membaca. Berikut ini beberapa karakteristik tersebut:
- Mengukur Optical Return Loss (ORL) yang timbul akibat refleksi cahaya dikarenakan adanya sambungan kabel atau konektor;
- Mengukur end to end loss di dalam satu span kabel serat optik;
- Mengukur splice loss, yaitu sebuah loss yang ditimbulkan karena sambungan kabel serat optik sebelumnya putus atau dikenal juga dengan istilah fiber cut;
- Mendeteksi sebuah degradasi power output dari sumber cahaya optik atau laser source yang berupa perangkat transmitter optic; OSN, Metro, DWDM, dan lainnya;
- Mengukur panjang dari kabel serat optik;
- Mengukur jarak, yaitu titik lokasi di dalam suatu link, berupa ujung link atau disebut juga dengan patahan.
Cara Kerja OTDR
Dalam melakukan pengukuran, OTDR melakukannya dengan menghantarkan denyut sumber optik (berupa laser) menggunakan radar optik ke dalam input serat optik yang diuji. Selanjutnya, alat ini akan mengukur waktu yang diperlukan laser tersebut untuk dipantulkan kembali. Teknisi yang melakukan pengukuran penting untuk mengetahui indeks bias atau Index of Refraction (IoR) dan juga waktu pantulan balik yang dibutuhkan dari serat optik yang diukur.
Dengan menghitung jarak dari pantulan denyutan cahaya tersebut, OTDR dapat menentukan kuat pantulan dan juga dapat memberikan informasi seberapa besar pelemahan yang dialami denyutan cahaya setelah menempuh jarak fiber optik yang diuji.
Jika diurutkan mekanisme kerja pada sebuah OTDR adalah sebagai berikut:
- OTDR memasukkan pancaran sinyal cahaya ke dalam kabel fiber optik.
- Sebagian sinyal dipantulkan kembali dan diterima oleh bagian receiver yang ada di OTDR.
- Sinyal balik yang diterima akan dianggap sebagai loss.
- Waktu tempuh yang diperlukan sinyal digunakan OTDR untuk menghitung jarak.
Istilah Pada OTDR
Terdapat beberapa istilah-istilah khusus yang umum digunakan dalam pengukuran menggunakan OTDR, yaitu:
- Even Zone, istilah ini digunakan untuk menyebut daerah dimana terdapat dua kejadian, namun akan terdeteksi sebagai satu kejadian saja
- Dead zone merupakan daerah tempat terjadinya perubahan daya secara tidak linier pada fiber optik, di mana kondisi ini tidak bisa dianalisis. Tampilan grafik yang ditampilkan OTDR pada daerah dead zone akan terlihat menyerupai lonjakan daya sesaat yang terjadi pada bagian awal kabel. Biasanya, posisi dead zone untuk fiber optik yang ada di pasaran adalah di panjang ke 25 meter dari kabel.
- Dynamic Range adalah istilah yang mengacu pada panjang maksimum atau dapat juga disebut dengan jangkauan maksimum yang bisa ditampilkan oleh OTDR pada sumbu horizontal.
- End of Fiber, istilah untuk menyebutkan ujung dari kabel serat optik.
OTDR Trace
Hasil pengukuran dari OTDR biasanya ditampilkan dalam representatif bentuk grafik pada layar monitornya, dari pengukuran dengan OTDR didapatkan perwakilan ciri-ciri isyarat pemantulan balik bagi suatu serat optik melalui panjangnya dalam bentuk grafik. Sifat-sifat jaringan serat optik ditentukan dengan menganalisis amplitudo dan ciri-ciri temporari dalam bentuk gelombang cahaya penyebaran balik. OTDR memplot ciri-ciri ini dalam bentuk grafik pada monitor, dimana untuk jarak ditunjukkan oleh sumbu-x dan sedangkan isyarat pemantulan balik ditunjukkan pada sumbu-y dalam unit dB. Selanjutnya informasi seperti pelemahan serat optik, kehilangan pencerai, kehilangan penyambung dan lokasi kecacatan dapat ditentukan dari hasil paparan ini.
Mengapa Memilih Jasa OTDR Fiber Optik dari Daniz?
Dengan menggabungkan pengalaman, teknologi terkini, pelayanan terbaik, dan efisiensi biaya, memilih jasa OTDR Fiber Optik dari Daniz merupakan langkah cerdas untuk memastikan kinerja optimal jaringan fiber optik Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memilih Daniz:
- Pengalaman dan Keahlian, Daniz memiliki tim yang berpengalaman dan ahli dalam test OTDR fiber optik. Tim kami telah menyelesaikan berbagai proyek di berbagai daerah wilayah Kalimantan Timur.
- Presisi dan Akurasi, Jasa OTDR dari Daniz dijamin memberikan hasil yang presisi dan akurat. Kami memiliki dengan perangkat canggih dan tim yang terlatih untuk melakukan pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi.
- Pelayanan Terbaik, Daniz mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Mereka tidak hanya fokus pada penyelesaian masalah yang ada, tetapi juga memberikan saran dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Bersama CV. Daniz, Anda akan mendapatkan survey dan konsultasi gratis berdasarkan pengalaman Kami
Cek Layanan Kami Lainnya
Jasa Instalasi Wireless P2P
PABX Telepon